Selasa, 08 Mei 2012

DENTAL CERAMIC


DENTAL KERAMIK
·         Klasifikasi dental keramik

klasifikasi
penjelasan
1
Penggunaannya /indikasi
Anterior, Posterior, Mahkota, veneer, inti, FPD, stain, glaze.
2
Komposisi
pure alumina, pure zirconia, silica glass, leucite based glass-ceramic, Lithia based glass-ceramic.
3
Metode pembuatan
Kondensasi, hot pressing, casting, slip casting, CAM( Computer Aided Machining/milling), CAM bentuk presintered, copy milling, milling dry press powder
4
Temperature peleburan
high fussing (1300°C), medium fussing (1101°C-1300°C), Low fussing (850°C-1100°C), Ultra low fussing (< 850°C)
5
Mikrostruktur
glass, kristal, kristal berisi glass
6
Translusensi
opaque (tidak tembus cahaya), translusen (sebagian tembus, sebagian tidak), transparan(tembus cahaya)
7
Ketahanan terhadap fraktur
kekuatan dan fraktur toughness dari komponen keramik, dimensi konektor, bentuk konektor, kekuatan gigit penderita
8
Sifat abrasive
Ketahanan terhadap abrasi tinggi

·         Macam-macam restorasi keramik
1.       Restorasi metal keramik
©       Pembuatan koping
§  Elektrodeposisi pada die duplikasi
§  Burnishing dan heat treating pada die
§  CAD CAM pada ingot logam
§  Casting
©       Bahan alloy
          High noble  :  Gold-platinum-palladium,Gold-palladium-silver, Gold-palladium
          Noble           : Palladium-silver,High palladium
          Base metal  :  Nickel-chromium, Nickel-chromium-beryllium, Cobalt-chromium
©       Sifat
          kuat
          keras
          warna keramik stabil
          kompatibel dg jaringan lunak
          tahan thd perubahan suhu mendadak, tahan terhadap pengaruh bahan kimia kecuali asam kuat spt asam hydro fluoric (HF).
          rapuh
          shrinkage yang besar selama firing/ pembakaran
©       Indikasi
R  Mahkota jacket
R  Gigi tiruan jembatan
R  Inlay
R  Onlay
R  Veneer
R  Anasir gigi tiruan
©       Komposisi keramik
   Kaolin
   Quartz
   Feldspar
   Metal oxide
©       Teknik manipulasi keramik
          Kondensasi
          Sintering
          Glazing
          Pendinginan
©       Perlekatan logam keramik
          Perlekatan mekanik
          Gaya Kompresif
          Gaya Van Der Waals
          Perlekatan Kimia

2.       Restorasi all ceramic

Tahap pembuatan
komposisi
sifat
indikasi
Aluminous porcelain crown
1.mengganti  koping logam dg lembaran platinum yang tipis
2.Electroplating lapisan tin pd permukaan platinum foil
3.Oxidazing è lapisan tin oksidaè perlekatan dg porcelain
Porcelain feidpathic high-fusing
-Estetik sangat baik
-Kekuatan flexural rendah
-Fracture toughness rendah

Tidak diguna kan untuk gigi posterior
Castable/ mechinable glass ceramic
1.Pembuatan model malam
2.Penanaman model malam menggunakan phosphat bonded investment.
3.Buang malam
4.Casting kaca yang dilelehkan
5.Ceramming untuk memperbaiki Keku-atan dan kekerasan, ketahanan thd abrasi, Perubahan suhu mendadak, ketahanan thd zat kimia,translusensi
6.Fitting
7.Stainning
Dicor : 55 vol%  Kristal Tetrasilicic Fluormica

Dicor MGC:
70 vol% Tetrasilicic Fluormica diameter 2µm
             
-Produk kualitas tinggi
-Digunakan utk ingot CAD CAM
-Sifat mekanik ≈ Dicor Glass-Ceramic
-Kurang translusent

Inlay, vinir, mahkota , untuk restorasi gigi posterior rentan thd fraktur.

IPS Empress
1.IPS Empress tidak dipanaskan 2 kali untuk membentuk fase kristalisasi dari kristal leucite, tetapi pembentukan matrik gelas dari porselen feldspathic karena variasi putaran suhu.

2.Restorasi inlay dan onlay dilakukan pe-warnaan dan glazing (teknik staining), untuk inti/struktur dentin dilakukan teknik pelapisan keramik (teknik layering), setelah itu baru dilakukan staining kemudian glazing.
^Leucite-contain glass-ceramic
^35 vol% leucite( KAlSi2O6) crystal è meningkatkan ketahanan thd fraktur
^Bentuk semi finished powder dipress menjadi ingot.
^Keramik untuk Layering: SiO2 > 50% wt
^Komponen tambahan: K2O, Al2O3, Na2O, B2O3, CaO, TiO2, CeO2 dan pigmen
^Stain 30%wt Polyvalent alkanoids
-Estetik sangat baik.

-Tes ketaha-nan thd kepata-han lebih besar diban-ding keramik felds-pathic,kekuatan kompre-sif lebih kecil diban-ding mahkota keramik-metal, flexural strength IPS Empress rendah untuk jembatan
Veneer,Crown anterior,inlay,onlay

IPS Empress 2
1.       Waxing
2.        Sprueing
3.       Investing ,Preheating
4.       Pressing
5.       Divesting
6.       Finishing
7.       Layering,firing
8.       Staining, glazing,
firing
^Lithium disilicate glass-ceramic
^Cross linkining kristal Lithium disilicate glass-ceramic padat
^>65 vol% fase kristal è meningkatkan flexural strength dan ketahanan thd fraktur
^IPS Empress 2 Ingots:  SiO2 > 60% wt
^Bahan tambahan: K2O, Al2O3, ZnO, MgO, Li2O, CaO, La2O3, CeO2, P2O5 dan pigmen
^Keramik untuk Layering: SiO2 > 55% wt
^Komponen tambahan: K2O, Al2O3, Na2O, CaO, P2O5,F dan pigmen
^Stain: 30% glycol, P2O5 dan pigmen
Estetik sangat baik
Crown anterir/poste-rior, Jembatan 3 unit dg 1 pontik dg abut-ment sampai premo-lar 2

In ceram spinell
1.Duplikasi die dengan die refraktori , Al2O3 diulaskan pada die dg metode slipcasting dan pemotongan dengan scapel
2. Alumina disintering awal selama 10 jam temperatur 11200C, dipertahankan selama 2 jam.
^Komposisi inti keramik : Mg Al2O4 
-Flexural strength, fractur    toughness paling rendah.
-Kelebihan: estetik sangat baik, sifat translucent terbaik
Indikasi untuk mahkota anterior
In ceram alumina
3.Proses sintering bahan die refraktori akan menyusut sehingga koping dapat dilepas dari die dengan mudah
4. Aplikasi glass pada permukaan inti alumina     yang porusGlass akan diserap masuk daerah yang porus melalui aksi kapiler.
5. Inti mengeras 30 menit ,bungkus platinum foil, dilakukan pembakaran pada temperatur 11000C. Untuk mahkota selama 4 jam, dan untuk jembatan 6 jam
6. Kelebihan glass dipotong dg diamond bur.
7. Aplikasi keramik konvensional diatas inti
^Komposisi inti keramik : Aluminum oxide (Al2O3)
^
^Komposisi inti keramik :alumina (Al2O3)  dan partially stabilize Zirconia

-Flexural strength  450 MPa, fractur toughness 3,1-4,61 MPa/m1/2
-Kekurangan: inti keramik opak è sifat translucent cukup
-Flexural strength  421-850 MPa, fractur    toughness 6-8 MPa/m1/2
-Kekurangan: estetik kurang menguntungkan krn  inti keramik opak è sifat translucent kurang
Indikasi untuk mahkota posterior, jembatan 3 unit
In ceram zirconia
NB : tahap pembuatan inceram spinell, alumina, zirconia sama
^Komposisi inti keramik :alumina (Al2O3)  dan partially stabilize Zirconia

-Flexural strength  421-850 MPa, fractur    toughness 6-8 MPa/m1/2
-Kekurangan: estetik kurang menguntungkan krn  inti keramik opak è sifat translucent kurang
mahkota posterior, jembatan
CAD CAM
1.teknik ini menggunakan bahan machinable ceramic è homogen, tdk ada penyusutan, tdk ada porositas.
2.bahan dasarnya è alumina, spinel dan zirconia
3.keramik dalam bentuk balok kecil atau lembaran yg dapat diasah, merupakan keramik feldspathic
4.dijalankan  menggunakan sistem komputer



Copy milling
menggunakan duplikat bentuk (dari malam, plastik, gips atau logam ) sbg panduan unt  mesin milling



CAD CAM milling
Sistem ini menggunakan scan 3 D untuk informasi digital tentang bentuk preparasi gigi, kmd dilakukan pemeriksaan dan modifikasi desain model restorasi pd monitor ( Computer Aided Design/ CAD) , stl gambar 3 D sesuai yg diinginkan , computer akan mengirimkan design ke perangkat alat instruksi untuk memandu alat milling ( Computer Aided Mechining) untuk memotong bahan keramik yg berbentuk balok / lembaran





Tidak ada komentar:

Posting Komentar