DENTAL
KERAMIK
·
Klasifikasi dental keramik
|
klasifikasi
|
penjelasan
|
1
|
Penggunaannya /indikasi
|
Anterior, Posterior, Mahkota,
veneer, inti, FPD, stain, glaze.
|
2
|
Komposisi
|
pure alumina, pure zirconia,
silica glass, leucite based glass-ceramic, Lithia based glass-ceramic.
|
3
|
Metode pembuatan
|
Kondensasi, hot pressing, casting, slip casting, CAM( Computer Aided
Machining/milling), CAM bentuk presintered, copy milling, milling dry press
powder
|
4
|
Temperature peleburan
|
high fussing (1300°C), medium fussing (1101°C-1300°C), Low fussing
(850°C-1100°C), Ultra low fussing (< 850°C)
|
5
|
Mikrostruktur
|
glass, kristal, kristal berisi glass
|
6
|
Translusensi
|
opaque (tidak tembus cahaya), translusen (sebagian tembus, sebagian
tidak), transparan(tembus cahaya)
|
7
|
Ketahanan terhadap fraktur
|
kekuatan dan fraktur toughness dari komponen keramik, dimensi
konektor, bentuk konektor, kekuatan gigit penderita
|
8
|
Sifat abrasive
|
Ketahanan terhadap abrasi tinggi
|
·
Macam-macam restorasi
keramik
1. Restorasi metal keramik
©
Pembuatan koping
|
§
Elektrodeposisi pada die
duplikasi
§
Burnishing dan heat
treating pada die
§
CAD CAM pada ingot logam
§
Casting
|
©
Bahan alloy
|
•
High noble : Gold-platinum-palladium,Gold-palladium-silver, Gold-palladium
•
Noble : Palladium-silver,High palladium
•
Base metal :
Nickel-chromium, Nickel-chromium-beryllium, Cobalt-chromium
|
©
Sifat
|
•
kuat
•
keras
•
warna keramik stabil
•
kompatibel dg jaringan lunak
•
tahan thd perubahan suhu mendadak, tahan terhadap pengaruh bahan kimia
kecuali asam kuat spt asam hydro fluoric (HF).
•
rapuh
•
shrinkage yang besar selama firing/ pembakaran
|
©
Indikasi
|
R Mahkota jacket
R Gigi tiruan jembatan
R Inlay
R Onlay
R Veneer
R Anasir gigi tiruan
|
©
Komposisi keramik
|
☻
Kaolin
☻
Quartz
☻
Feldspar
☻
Metal oxide
|
©
Teknik manipulasi keramik
|
•
Kondensasi
•
Sintering
•
Glazing
•
Pendinginan
|
©
Perlekatan logam keramik
|
•
Perlekatan mekanik
•
Gaya Kompresif
•
Gaya Van Der Waals
•
Perlekatan Kimia
|
2. Restorasi all ceramic
|
Tahap pembuatan
|
komposisi
|
sifat
|
indikasi
|
Aluminous porcelain crown
|
1.mengganti koping logam dg lembaran platinum yang
tipis
2.Electroplating lapisan tin
pd permukaan platinum foil
3.Oxidazing è lapisan tin oksidaè perlekatan dg porcelain
|
Porcelain feidpathic high-fusing
|
-Estetik sangat baik
-Kekuatan flexural rendah
-Fracture toughness rendah
|
Tidak diguna kan untuk gigi posterior
|
Castable/ mechinable glass ceramic
|
1.Pembuatan model malam
2.Penanaman
model malam menggunakan phosphat bonded investment.
3.Buang
malam
4.Casting
kaca yang dilelehkan
5.Ceramming untuk memperbaiki Keku-atan dan kekerasan, ketahanan thd abrasi, Perubahan suhu mendadak,
ketahanan thd zat kimia,translusensi
6.Fitting
7.Stainning
|
Dicor : 55 vol% Kristal
Tetrasilicic Fluormica
Dicor MGC:
70 vol% Tetrasilicic
Fluormica diameter 2µm
|
-Produk kualitas tinggi
-Digunakan utk ingot CAD CAM
-Sifat mekanik ≈ Dicor
Glass-Ceramic
-Kurang translusent
|
Inlay,
vinir, mahkota , untuk restorasi gigi posterior rentan thd fraktur.
|
IPS Empress
|
1.IPS Empress tidak
dipanaskan 2 kali untuk membentuk fase kristalisasi dari kristal leucite,
tetapi pembentukan matrik gelas dari porselen feldspathic karena variasi
putaran suhu.
2.Restorasi inlay dan onlay
dilakukan pe-warnaan dan glazing (teknik staining), untuk inti/struktur
dentin dilakukan teknik pelapisan keramik (teknik layering), setelah itu baru
dilakukan staining kemudian glazing.
|
^Leucite-contain
glass-ceramic
^35 vol% leucite(
KAlSi2O6) crystal è meningkatkan ketahanan thd fraktur
^Bentuk semi finished
powder dipress menjadi ingot.
^Keramik untuk
Layering: SiO2 > 50% wt
^Komponen
tambahan: K2O, Al2O3, Na2O, B2O3,
CaO, TiO2, CeO2 dan pigmen
^Stain 30%wt
Polyvalent alkanoids
|
-Estetik sangat baik.
-Tes ketaha-nan thd
kepata-han lebih besar diban-ding keramik felds-pathic,kekuatan kompre-sif
lebih kecil diban-ding mahkota keramik-metal, flexural strength IPS Empress
rendah untuk jembatan
|
Veneer,Crown anterior,inlay,onlay
|
IPS Empress 2
|
1.
Waxing
2.
Sprueing
3.
Investing ,Preheating
4.
Pressing
5.
Divesting
6.
Finishing
7.
Layering,firing
8.
Staining, glazing,
firing
|
^Lithium disilicate
glass-ceramic
^Cross linkining kristal
Lithium disilicate glass-ceramic padat
^>65 vol% fase
kristal è meningkatkan flexural strength dan
ketahanan thd fraktur
^IPS Empress 2
Ingots: SiO2 > 60% wt
^Bahan tambahan: K2O,
Al2O3, ZnO, MgO, Li2O, CaO, La2O3,
CeO2, P2O5 dan pigmen
^Keramik untuk
Layering: SiO2 > 55% wt
^Komponen tambahan: K2O,
Al2O3, Na2O, CaO, P2O5,F
dan pigmen
^Stain: 30% glycol, P2O5
dan pigmen
|
Estetik sangat baik
|
Crown anterir/poste-rior,
Jembatan 3 unit dg 1 pontik dg abut-ment sampai premo-lar 2
|
In ceram spinell
|
1.Duplikasi die dengan die
refraktori , Al2O3 diulaskan pada
die dg metode slipcasting dan pemotongan dengan scapel
2. Alumina
disintering awal selama 10 jam temperatur 11200C, dipertahankan
selama 2 jam.
|
^Komposisi inti
keramik : Mg Al2O4
|
-Flexural strength,
fractur toughness paling rendah.
-Kelebihan: estetik sangat
baik, sifat translucent terbaik
|
Indikasi untuk mahkota
anterior
|
In ceram alumina
|
3.Proses
sintering bahan die refraktori akan menyusut sehingga koping dapat dilepas
dari die dengan mudah
4. Aplikasi glass pada
permukaan inti alumina yang
porusGlass akan diserap masuk daerah yang porus melalui aksi kapiler.
5. Inti mengeras 30 menit
,bungkus platinum foil, dilakukan pembakaran pada temperatur 11000C.
Untuk mahkota selama 4 jam, dan untuk jembatan 6 jam
6. Kelebihan
glass dipotong dg diamond bur.
7. Aplikasi keramik
konvensional diatas inti
|
^Komposisi inti
keramik : Aluminum oxide (Al2O3)
^
^Komposisi inti
keramik :alumina (Al2O3) dan partially stabilize Zirconia
|
-Flexural strength 450 MPa, fractur toughness 3,1-4,61 MPa/m1/2
-Kekurangan: inti
keramik opak è sifat translucent cukup
-Flexural
strength 421-850 MPa, fractur toughness 6-8 MPa/m1/2
-Kekurangan: estetik
kurang menguntungkan krn inti keramik
opak è sifat translucent kurang
|
Indikasi untuk mahkota
posterior, jembatan 3 unit
|
In ceram zirconia
|
NB : tahap pembuatan inceram
spinell, alumina, zirconia sama
|
^Komposisi inti
keramik :alumina (Al2O3) dan partially stabilize Zirconia
|
-Flexural strength 421-850 MPa, fractur toughness 6-8 MPa/m1/2
-Kekurangan: estetik kurang
menguntungkan krn inti keramik opak è sifat translucent kurang
|
mahkota posterior, jembatan
|
CAD CAM
|
1.teknik ini menggunakan
bahan machinable ceramic è homogen, tdk ada penyusutan, tdk ada
porositas.
2.bahan dasarnya è alumina, spinel dan zirconia
3.keramik dalam bentuk balok
kecil atau lembaran yg dapat diasah, merupakan keramik feldspathic
4.dijalankan menggunakan sistem komputer
|
|
|
|
Copy milling
|
menggunakan duplikat bentuk
(dari malam, plastik, gips atau logam ) sbg panduan unt mesin milling
|
|
|
|
CAD CAM milling
|
Sistem ini menggunakan scan 3
D untuk informasi digital tentang bentuk preparasi gigi, kmd dilakukan
pemeriksaan dan modifikasi desain model restorasi pd monitor ( Computer Aided
Design/ CAD) , stl gambar 3 D sesuai yg diinginkan , computer akan
mengirimkan design ke perangkat alat instruksi untuk memandu alat milling (
Computer Aided Mechining) untuk memotong bahan keramik yg berbentuk balok /
lembaran
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar